Kamis, 26 Desember 2013

Apa itu media transmisi ?



MEDIA TRANSMISI

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut:
·         Bandwidth (Lebar Pita). Semakin besar maka semakin banyak pula data yang dapat dikirimkan.
·         Transmision Impairement (Kerusakan transmisi). Untuk media terpadu, kabel twisted pair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial, dan coaxial mengamami kerusakan data lebih banyak daripada fiberoptik.
·         Interference (Interferensi). Interferensi dari sinyal damal pita frekuensi yang saling Overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
·         Jumlah Penerima (receiver). Sebuah media terpadu dapat digunakan untuk membawa sebuah hubungan piont-to-point atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router). Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport / transport network (Tutun Juhana, 2006).
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2, yaitu:
1.      Transmisi dengan kabel, sepert kabel koaksial, twisted wire, dan fiber optic.
2.      Transmisi tanpa kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone.
Tabel 2.1 adalah perbandingan kecepatan dari media transmisi :
        Tabel 2.1 Perbandingan Saluran Komunikasi
Media
Kecepatan
Twisted Wire
s/d 100 Mbps
Microwave
s/d 200+ Mbps
Satellite
s/d 200+ Mbps
Coaxial Cable
s/d 200 Mbps
FO Cable
s/d 6+ Tbps
Keterangan :
Mbps: Megabits per second/ 1.000.000 bits per detik
Gbps: Gigabits per second/ 1.000.000.000 bits per detik
Tbps: Terabits per second/ 1.000.000.000.000 bits per detik

Konsep Media Transmisi
§   Jaringan membutuhkan penghubung
§  Fisik atau wireless
§  Kecepatan
§  Berdasarkan topologi yang digunakan