Analisis dan Desain Sistem Jaringan
Komponen- komponen Jaringan Komputer
1. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai
untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer
semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini
kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Secara luas, Komputer dapat
didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen,
yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk
menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada.
Berikut adalah komponen-komponen dalam
komputer :
1.
Komponen utama
· Processor
Merupakan otak dan pusat pengendali
komputer yang terhubung ke komponen lain sehingga dapat bekerja satu dengan
yang lainnya. Prosesor adalah chip yang sering disebut mikroprosesor. Ukuran
prosesor adalah Mega Hertz (MHz), yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah
data/informasi, semakin besar MHz pada prosesor maka semakin cepat proses
pengolahan dan pengaksesan data/informasi. Jenis processor Slot dan Soccet
· Motherboard
Motherboard adalah papan induk di mana
komponen-komponen komputer di tancapkan dan saling berhubungan. Pada
motherboard terpasang beberapa komponen seperti dudukan untuk processor baik
yang slot maupun socet, soket memori, slot AGP, slot PCI, slot ISA, chipset,
CMOS, dan komponen pendukung lainnya.
· Memori (RAM)
· Card (VGA, Sound dll)
· Media penyimpan (Hardisk, floppy disk)
· Optical Drive ( CD ROM Drive, DVD ROM
Drive, dll)
· Power supply
· Casing
· Monitor
· Keyboard
· Mouse
2.
Komponen-komponen tambahan
· Printer
· Scaner
· Microphone
· Speaker aktif
· Stablizer
· UPS
Komputer yang terdiri dari 2 (dua) jenis :
a. Komputer Server.
Server merupakan sebuah sistem
komputer yang didalamnya menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa diakses
oleh komputer – komputer client yang terhubung dalam sebuah jaringan. Berikut
contoh gambar komputer server :
Beberapa fungsi komputer server adalah sebagai berikut ini :
- Aplication Server, .server ini berfungsi sebagai media penyimpanan aplikasi-aplikasi yang nantinya akan di akses dari komputer client. Misalnya aplikasi transaksi jual beli dan aplikasi lainnya yang jalan di intranet atau internet.
- Proxy Server, biasanya digunakan untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
- Database Server, berfungsi untuk menyimpan data-data. Ada beberapa orang meletakkan data terpisah dari server aplikasinya, biasanya terinstal semacam Database management system, seperti oracle, MS SQL Server, MySQL dan sebagainya.
- Game Server, server yang berfungsi menyediakan game online, sehingga kita bisa bermain di jaringan
- Printer Server, berfungsi mengatur printer yang berjalan pada sebuah jaringan.
- Web Server, menyediakan konten statis ke web browser dengan memuat file dari disk dan mentransfer melalui jaringan ke web browser pengguna.
b. Komputer Client
Komputer yang digunakan untuk
melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server . Komputer client
menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server. Berikut
gambar beberapa komputer client dalam suatu jaringan :
2. Network Interface Card
(NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
· -
Media pengirim data ke komputer lain
di dalam jaringan
· - Mengontrol data flow antara komputer
dan sistem kabel
· -
Menerima data yang dikirim dari
komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti
oleh komputer
Contoh NIC fisik yaitu Ethernet
(wikipedia) :
NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang
dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat
berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus
PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam
motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu
dengan bus USB, PCMCIA,
bus serial,
bus
paralel atau Express
Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua
jenis, yakni:
- Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
- Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah
aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga
dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara
lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel
fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan
NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O
yang dipetakan ke memori, Direct Memory
Access (DMA), atau memory
yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan
dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam
kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya
dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan
menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang
mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan.
Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik
(voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan
(khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan
radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima
akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah
sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan
mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer
penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,
diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang
tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang
diinstalasikan di atas sistem operasi dan
bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis
adalah loopback
adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau
dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara
default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan
modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan
menggunakan teknik emulasi.
3. Network Device
Yaitu peralatan / perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer, antara lain :
a. HUB (wikipedia)
Yaitu peralatan / perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer, antara lain :
a. HUB (wikipedia)
Hub adalah Alat
penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub
digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk
menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket
yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg
sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket
tersebut.
Fungsi HUB
Fungsi HUB
·
- Memfasilitasikan penambahan
penghilangan atau penambahan workstation
· -
Menambah jarak network ( fungsi
sebagai repeater )
· - Menyediakan fleksibilitas dengan
mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
· -
Menawarkan featur yang fault
tolerance ( Isolasi Kerusakan )
b. Switch
Switch adalah
Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang
ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan
terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model.
sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch
untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam
fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Gambar :
(wikipedia)
Router adalah
sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti
Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi
Router Router berfungsi sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Access Point adalah sebuah perangkat
jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima
sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless
bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara
wireless.
Access Point dalam jaringan
komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah
perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung
ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Access Point berfungsi sebagai
pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling
terhubung melalui jaringan (Network).
Gambar : (images.google.co.id)
e.
Bridge
Bridge, banyak yang beranggapan
bahwa fungsi Switch dan ridge itu hampir sama, tapi sebenarnya fungsinya
berbeda. Mari kita lihat, apa itu Bridge.
bridge adalah sebuah Network Device
yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment-segment
yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (Media Access Control)
dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging
table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket
data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai Collision
Domain sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki
Collision Domain tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah Collision
Domain yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan
melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment
itu sangat diperlukan.
Selain itu ada yang mendefinikan
bahwa Bridge adalah sebuah Network Device yang berfungsi sebagai
jembatan fisik dan Bridge pun dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar
(logical) seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering
dan lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan
2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan
transmisinya. Misal dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang
berbeda, yang satu menggunakan sistem Ethernet dan yang lainnya
menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung
dengan menggunakanbridge.
Jenis-Jenis Bridge :
Jenis-Jenis Bridge :
1. Transparent
Bridge
Melakukan
bridging antara 2 atau lebih segmen LAN. Jenis bridge ini juga dapat melakukan
bridging pada jenis media physical layer yang berbeda (UTP, coax, fiber dll).
Pengaturan bridge jenis ini dapat dilihat pada dokumen standar IEEE 802.1D.
2. Translating
Bridge
Adalah jenis
bridge yang mampu untuk melakukan bridging antar protocol pada data link layer
(contoh Ethernet dengan Token Ring). Dengan demikian terjadi proses konversi
jenis frame data dan transmission rate masing-masing protocol. Proses ini
dilakukan pada preamble dan FCS (frame check sequence).
Gambar bridge :
f.
Repeater
Repeater, mungkin kata repeater ini
masih kurang familiar di kalangan masyarakat yang menggunakan fungsi
Internetworking. Namun, perlu kita ketahui bahwa repeater memiliki fungsi yang
cukup berarti dalam proses Internetworking.
Jadi, Repeater adalah suatu alat
yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal
dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat,
yakni untuk menerima sinyal dari server (Client) dan untuk menyebarkan kembali
sinyal Wifi tersebut (acces point).
Fungsi Repeater
·
Untuk mengcover daerah-daerah yang
lemah sinyal dari Server (pemancar)
·
Untuk memperjauh sinyal dari Server
(pemancar)
·
Untuk mempermudah akses sinyal Wifi
dari Server
Gambar repeater :
4. Media Transmisi
Secara jenisnya media transmisi terbagi kedalam 2 jenis yakni :
- Media transmisi menggunakan kabel / kawat (wire), media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :
-
Kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair) yang mempunyai jangkauan transmisi
gelombang maksimal 10 meter yang terdiri dari beberapa kategori yaitu :
a. Kategori 5 dengan kecepatan hantaran 10
Mbps.
b.
Kategori 5e dengan kecepatan hantaran 100 Mbps.
c. Kategori 6 dengan kecepatan hantaran 1.000 Mbps.
d.
Kategori 7 dengan kecepatan hantaran 10.000 Mbps.
Gambar : (images.google.co.id)
UTP ( Unshielded Twisted
Pair )
UTP merupakan kabel
jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai tingkat noise yang
kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi gelombang
elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data.
Kabel Unshielded
Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit
satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat
terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam
jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai
transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu
maximum 100m.
Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah
(orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih
biru). Pada umumnya menggunakan konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP
cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam pengembangan jaringan
komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
Terdapat 5 kategori
kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk
transmisi data.
2.
Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4
Mbps.
3.
Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 10 Mbps.
4.
Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 16 Mbps.
5.
Category (CAT) 5
Merupakan
jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat
ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan
100 Mbps.
STP ( Shielded Twisted
Pair )
Secara fisik kabel shielded
sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari
kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil
yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP kabel
lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan
lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
-
Kabel Coaxcial
Kabel Koaksial adalah kabel yang
memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat
inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor
yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator
luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
Gambar : (images.google.co.id)
-
Fiber Optic, media ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua)
kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi yaitu :
a.
Single Mode, media ini hanya mempunyai jangkauan maksimal 400 meter.
b.
Multi Mode, media ini mampu membawa gelombang maksimal 70 Km
Gambar : (images.google.co.id)
Fiber Optic mempunyai dua mode
transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar
laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih
jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi. Teknologi fiber
optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer
data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari
3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optic terdiri dari
macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO akan diletakan, misal
dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Dari segala macam keuntungan, kabel
serat cahaya terdapat kerugian. Kerugiannya antara lain penanganan khusus serta
harganya yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan alternative yang paling
baik bagi masa depan jaringan komputer.
Adapun keuntungan-keuntungan lain
dari kabel fiber optic adalah :
·
Kecepatan
: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan
tinggi,mencapai gigabits.
·
Bandwidth
: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
·
Distance
: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa
memerlukan perlakuan refresh atau diperkuat.
·
Resistance
: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
- Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless) yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :
- Wi-Fi
(wikipedia)
Wi-Fi
(baca: wai-fai), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,
yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari
pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Gambar
Ilustrasi (images.google.co.id) :
-
Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang
memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi
ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang
kita gunakan.
Bluetooth beroperasi dalam pita
frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan
layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host
bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa
card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk
wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar
IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang
lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Gambar : (images.google.co.id)
-
Infrared
sinar elektromagnet yang panjang
gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm.
Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan
dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada
spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang
cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan
tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih
terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
·
Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
·
Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
·
Far Infra Merah……………….10 – 100
5. Network Operating System (NOS)
Yaitu Sistem Operasi yang digunakan pada komputer baik server maupun client. NOS yang umum digunakan yakni windows, linux, mac OS.
Sistem operasi jaringan
(Inggris: network operating system)
adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri
atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna,
seperti layanan
berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an
hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan
yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
·
Beberapa varian UNIX, seperti SCO
OpenServer, Novell UnixWare,
atau Solaris
Sumber :
- http://yocedivelino.blogspot.com/2012/07/komponen-komponen-utama-jaringan.html
- http://www.mlarik.com/2013/06/pengertian-dan-fungsi-komputer-server.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
- http://reza-techno.blogspot.com/2011/10/network-device.html
- http://xvongola.blogspot.com/2011/10/pengertian-switch-hub-router-bridge-dan.html
Komponen Jaringan Komputer