Kamis, 19 September 2013

Hukum Moore



Sekilas tentang GORDON MOORE


GORDON MOORE
Chairman Emeritus Intel Corporation
Penemu Hukum Moore

Gordon E. Moore adalah Chairman Emeritus perusahaan mikroprosesor terkenal di jagad ini, yaitu Intel Corporation. Moore adalah salah satu pendiri Intel pada tahun 1968, dengan jabatan pertama kali sebagai Executive Vice President. Ia menjabat sebagai President dan Chief Executive Officer pada tahun 1975 hingga tahun 1979 diadakan pemilihan Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) kembali. Ia memegang jabatan tersebut hingga 1987 dan kemudian menduduki jabatan Chairman Emeritus tahun 1997.
Gordon Moore dikenal luas sebagai penemu “Moore’s Laws (Hukum Moore)”, yang mana isi hukum tersebut menyatakan bahwa jumlah transistor yang dapat ditempatkan dalam sebuah chip komputer akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan (2 kali masa kandungan manusia). Hukum Moore ini menjadi acuan utama bagi industri penghasil chip semikonduktor untuk menghasilkan chip yang powerful dengan biaya rendah.
Moore yang dilahirkan di San Fransisco, California, 3 Januari 1929 ini menyandang gelar B.S. bidang Kimia dari Universitas California, Berkeley, dan gelar Ph.D bidang Kimia dan Fisika dari Institut Teknologi California.
Moore pernah menjabat sebagai direktur Gilead Sciences Inc, anggota National Academy of Engineering dan anggota IEEE. Moore juga anggota Dewan Komisaris Institut Teknologi California. Ia menerima penghargaan National Medal of Technology dari mantan presiden George Bush tahun 1990.

Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.
Perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan HUKUM MOORE semakin tidak Relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali, sekarang semakin dekat ke arah jenuh. Hal ini semakin nyata setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan kompleksitas tapi akan lebih singkat
Akan tetapi, saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi.
Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.
Meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Tanpa jasa Moore mungkin kita belum bisa menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini.

Sumber : 
  1. http://kuliahinformatika.wordpress.com/2008/12/14/gordon-moore-hukum-moore-intel-corporation/
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Moore