Sekilas tentang GORDON MOORE
GORDON
MOORE
Chairman Emeritus Intel Corporation
Penemu Hukum Moore
Chairman Emeritus Intel Corporation
Penemu Hukum Moore
Gordon E. Moore adalah
Chairman Emeritus perusahaan mikroprosesor terkenal di jagad ini, yaitu Intel
Corporation. Moore adalah salah satu pendiri Intel pada tahun 1968, dengan
jabatan pertama kali sebagai Executive Vice President. Ia menjabat sebagai
President dan Chief Executive Officer pada tahun 1975 hingga tahun 1979
diadakan pemilihan Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) kembali. Ia
memegang jabatan tersebut hingga 1987 dan kemudian menduduki jabatan Chairman
Emeritus tahun 1997.
Gordon Moore dikenal luas
sebagai penemu “Moore’s Laws (Hukum Moore)”, yang mana isi hukum tersebut
menyatakan bahwa jumlah transistor yang dapat ditempatkan dalam sebuah chip
komputer akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan (2 kali masa kandungan manusia).
Hukum Moore ini menjadi acuan utama bagi industri penghasil chip semikonduktor
untuk menghasilkan chip yang powerful dengan biaya rendah.
Moore yang dilahirkan di San
Fransisco, California, 3 Januari 1929 ini menyandang gelar B.S. bidang Kimia
dari Universitas California, Berkeley, dan gelar Ph.D bidang Kimia dan Fisika
dari Institut Teknologi California.
Moore pernah menjabat
sebagai direktur Gilead Sciences Inc, anggota National Academy of Engineering
dan anggota IEEE. Moore juga anggota Dewan Komisaris Institut Teknologi
California. Ia menerima penghargaan National Medal of Technology dari mantan
presiden George Bush tahun 1990.
Hukum Moore
adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor
yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Diperkenalkan
oleh Gordon
E. Moore salah satu pendiri Intel. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan
mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.
Perkembangan teknologi
dewasa ini menjadikan HUKUM MOORE semakin tidak Relevan untuk
meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang menyatakan bahwa
kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan
sekali, sekarang semakin dekat ke arah jenuh. Hal ini semakin nyata setelah
Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor
ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor,
sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan
kompleksitas tapi akan lebih singkat
Akan tetapi, saat ini Hukum
Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan
industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum
Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus
menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer
dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang
memiliki kemampuan semakin tinggi.
Secara tidak langsung, Hukum
Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju peningkatan
jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang
untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas dari alasan-alasan
tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga ditemukannya
teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme kerja
transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.
Meskipun Gordon Moore
bukanlah penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya mengenai
kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan
sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Tanpa jasa Moore mungkin
kita belum bisa menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini.
Sumber :
Hukum Moore